..... BERSERIKAT MEMBUAT KITA KUAT ......

Kamis, 27 Oktober 2011

Kenalkan Produk Batik Semi tulis -Sekar Jogja Open Table di arena Rakernas Makassar


Entah karena karena Gajinya turun akibat TO DTF dan KD.09/2011 yang membuat Sekarwati DPD Jogja ini jauh-jauh datang ke Makassar untuk jualan, Jualan Batik...

Yang terlihat di Samping Ball Room Makassar Golden Hotel (MGH) mereka melakukan Open Table Pakaian dan Kain Batik Jogja serta Pakaian dan Kain BATIK SEKAR Khas Jogjakarta.

Jauh-jauh datang dari Jogja ke Makassar bukannya ikut Rakernas, ini malah jualan...

Usut punya usut ternyata mbak Dyah Aru Sudarini (Wakabid OKK Sekar DPD Jogja), Vita Triwardhani (Sekretaris Sekar DPD Jogja) dan Ronayu (Kabid KOSAD Sekar DPD Jogja) bukan Peserta Rakernas-IV Sekar Telkom tapi sebagai Peninjau yang tidak punya Hak Suara dalam acara Rakernas ini, sehingga kedatangannya ke Rakernas-IV Makassar digunakan untuk “berjualan” Pakaian dan Kain Batik Sekar khas Jogjakarta sebagai salah satu bentuk Usaha SEKAR DPD Jogja dalam mengisi Kas Sekar.

Tidak hanya Pakaian dan Kain Batik Sekar khas Jogjakarta, Asesoris, Pin, Tas Jogja, obat-obat herbal dan VCD tentang kesehatan serta Perjuangan Sekar DPW-IV dijualnya juga.

Entah karena kemasan promonya kurang bagus atau produknya bukan selera para Peserta Rakernas atau mungkin juga karena kantong para Peserta Rakernas yang tidak dapat SPPD ini pada tipis apalagi di tanggal tua, barang-barang yang di jual pada Open Table SEKAR DPD Jogja ini kurang begitu laku keras, tapi lumayan ada juga yang beli, demikian ungkap mbak Dyah Aru Sudarini WaKabid OKK Sekar DPD Jogja yang menggantikan Kabid Usaha Sekar DPD Jogja Muthohar Qodri yang berhalangan datang ke Rakernas Makassar sebagai Peninjau.

Selain Sekar DPD Jogja yang membuka Stand Open Table, Mitra-mitra Binaan CDC Makassar pun turut memeriahkan arena Bazar Rakernas-IV Sekar Telkom untuk menjual produk-produknya di Ruangan yang khusus disediakan oleh Panitia Lokal Rakernas-IV Makassar ini.

Panitia Lokal Rakaernas-IV sengaja membuka arena Bazar produk-produk Mitra Binaan CDC Makassar khusus untuk peserta Rakernas yang keliatannya tidak punya waktu khusus untuk berbelanja oleh-oleh karena waktunya sangat sempit karena Acara Rakernas marathon digelar hingga tengah malam bahkan dini hari Walaupun lokasi Perhelatan Nasional ini digelar di Kawasan Pantai Losari yang berdekatan dengan kawasan Somba Opu yang terkenal dengan Sentra Oleh-oleh Makassar.

Sekar Telkom Jogja Apel Keprihatinan KD 09/ 2011


Sisa-sisa kemeriahan Royal Wedding ala Jogjakarta masih belum juga sirna, masih terkenang di sanubari Rakyat Ngayogyakarta.

Dua hari seusai perhelatan Pernikahan agung (Royal Wedding) putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kangjeng Ratu Bendara, BA dan Kangjeng Pangeran Haryo Yudanegara, kembali Jogjakarta dimeriahkan dengan kedatangan para anggota Sekar Telkom dari seluruh Penjuru Kerajaan Mataram bergerak menuju ke Kawasan Kridosono tepatnya ke Lapangan Parkir Dalam Kantor Telkom Kotabaru Jogjakarta.

Kedatangan anggota Sekar Telkom Jogjakarta ke Lapangan Parkir Dalam Kantor Telkom Kotabaru Jogjakarta bukan untuk menghadiri Pernikahan Putri Bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X karena memang sudah terlambat atau memperingati 2 Tahun Pemerintahan Presiden SBY melainkan untuk melakukan Apel Keprihatinan Sekar Telkom DPD Jogja akibat turunnya Gaji yang diterima akibat diimplementasikannya KD.09/2011 yang nyata-nyata melanggar PKB-IV.

Usai Apel Resmi yang dipimpin oleh Sekretaris Sekar DPD Jogjakarta Sekarwati Vita Triwardhani dengan Pembina Apel Ketua Sekar DPD Jogjakarta Idwar Yunk Koto acara dilanjutkan dengan orasi jalanan para Sekarist Laskar Mataram yang mengeluarkan Unek-uneknya soal kebijakan Direksi Telkom terkait KD.09/2011 dengan gaya orasi jalanan.

Tidak terus diam dengan kenyataan ini demikian tekad anggota Sekar Telkom DPD Jogjakarta yang membentuk barisan Laskar Mataram yang akan terus bergerak. Surat sudah dilayangkan namun tidak ada tanggapan, Perundingan Bipartit sudah diajukan namun tidak pula ditanggapi, Do’apun senantiasa dipanjatkan, Apel-apel sudah digelar namun tiada pula digubris. Saatnya Laskar Mataram beserta Laskar-laskar Sekar Lainnya di Jawa Tengah & DIY bergerak untuk memperjuangkan nasibnya.

Dalam waktu dekat, Laskar Mataram akan bergerak ke Jakarta untuk bersilaturahmi dengan Meneg BUMN yang baru hasil Resufle kemarin untuk mengadukan nasibnya kepada Kuasa Pemilik Perusahaan akan kebijakan yang telah dikeluarkan Pengurus Perusahaan ini.

36 tahun bekerja, baru sekarang Gaji Turun...


‘Mbah Yo’ Yohannes Subiyantoro yang sudah bekerja di Telkom selama 36 tahun dan akan segera memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) 3(tiga) bulan mendatang ini mendapat giliran tampil di panggung untuk mengeluarkan unek-uneknya terkait turunnya gaji akibat implementasi KD.09/2011 yang menyebabkan Gajinya turun per-1 Oktober 2011 kemarin.

“36 Tahun bekerja di Telkom, mulai jamannya PTT, Perumtel, Telkom sampai dengan PT.Telekomunikasi Indonesia,tbk baru sekarang Gaji turun”, demikian dikatakan sesepuh Sekar Telkom Jawa Tengah ini yang meneriakkannya dengan lantang di depan massa Sekar Telkom Komcat Kedu di Halaman Kantor Telkom Magelang, Jumat, 14 Oktober 2011 kemarin.

“Kepada yang mau Pensiun, Bukannya diberikan reward kenaikan Pangkat setingkat seperti yang terjadi di TNI, ini malah dipotong gaji, aturan macam apa ini ?. Ini Ada yang aneh...?”, demikian imbuhnya sambil menjelaskan tentang Kata TIDAR yang merupakan kependekan dari TIndakan berDAsarkan atuRan” dengan menyoroti munculnya KD.09/2011 yang tanpa aturan alias melanggar Peraturan Tertinggi di Perusahaan ini yakni Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perusahaan dengan Serikat Karyawan.

Selain ‘Mbah Yo’ Sesepuh Sekar Telkom yang tampil diatas mimbar, tampil pula Sekarwati dari Sekar DPD Solo, Rachmani Sarwendyah yang meneriakkan Yel-Yel ajakan berangkat ke Jakarta atau Bandung serta M.A.Yusuf Latif, Ketua Sekar DPD Solo yang mengingatkan kembali Semangat “ORA WEDHI”nya dengan memberikan apresiasi kepada sejawatnya Sekar DPD Pekalongan yang telah tampil duluan melakukan Apel Keprihatinan dengan mengistilahkan “PEKA terhadap loLONGAN” kepada Sekar DPD Pekalongan.

Apel Laskar Siap Ngamukkk..... ditutup dengan penyerahan Surat Pengaduan Karyawan Telkom dari Ketua SEKARTELKOM Komcat Kedu Widodo kepada Ketua SEKARTELKOM DPD Jogjakarta Idward Yunk Koto disusul dengan pembubuhan tandatangan bersama pada Spanduk yang bertuliskan “Bpk. DEKOM Yth, SEMANGAT KERJA KAMI TERUSIK OLEH KD.09/2011, KD.09 = PENGINGKARAN PKB4, Cabut Saja Pak...”


Pengikut