Pekalongan, 4 Februari 2010, 15 orang pengurus DPD Sekar Telkom Jogja hadiri undangan apel keprihatinan dampak sistemik Tranformasi Organisasi Telkom yang diselenggarakan oleh DPD Pekalongan, alasan apel yang diselenggarakan di Pekalongan ini adalah karena kantor Divisi akses Pekalongan mengalami penurunan klas kantor sehingga secara “sistemik” THP para karyawan nantinya akan mengalami penurunan yang signifikan.
Pengurus dan anggota Serikat karyawan menolak secara tegas Transformasi bila kebijaksanaan tersebut berakibat kepada penurunan kesejahteraan karyawannya karena ketika sosialisasi manajemen berjanji bahwa transformasi yang dilaksanakan manajemen tidak akan menurukan kesejahteraan namun tanda2 penurunan kesejahteraan karyawan tsb. mulai nampak khususnya utk Pekalongan dan Purwokerto.
Hal inilah yang mendasari para sekaris turun kelapangan untuk menolak kebijakan manajemen yang tidak berpihak kepada karyawan dan menuntut agar pelaksanaan Transformasi ditinjau ulang pelaksanaanya, “Kami tidak alergi dengan Transformasi tapi kami menolak penurunan THP” demikian salah satu tuntutan para peserta apel.
Pada sesi akhir apel seperti biasa diadakan mimbar bebas yang diisi oleh para ketua DPD dan ketua DPW tak kurang 100 orang peserta apel larut dalam semangat menolak penurunan THP (Take Home Pay), kalau hal ini tetap diteruskan ayo kita mogok, mogok kerja itu dilindungi oleh hukum, ingatlah sejarah .....DIVRE IV ini masih ada karena perjuangan sekar pada masa itu, demikian yang disampaikan salah satu pembicara di mimbar bebas.
Apel diakhiri dengan pembacaan doa dan selanjutnya para pengurus mengadakan pertemuan forum komunikasi (FORKOM) antar pengurus sekar DPW IV dan juga mengundang manajemen antara lain SM HR 4, GM DIVA dan GM DBS Jateng DIY membahas tindak lanjut TO. (UTM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar